Senin, 14 Desember 2009

Tiap aku berada di Jogja,kota dengan seribu inspirasi,selalu saja ada hal yang menggoda di hati. Menusuk-nusuk mencoba untuk sampai pada relung terdalam yang kemudian akan memerintahkan otakku utuk bertindak. Ia selalu muncul,atas nama angan-angan,atas nama mimpi-mimpi,atas nama cita-cita. Ia selalu hadir tatkala aku termenung, merenungkan masa kini, hari ini di tempat-yang sebetulnya ketika aku mau bersyukur-tak kalah.

Ya..malam ini aku baru balik dari Jogja.
Sekarang sudah di Malang, dan besok siap bertarung lagi dengan kertas dan penaku.
Hal-hal yang selalu menodongku itu,dengan (mudah-mudahan) kuikhlaskan untuk sejenak kutanggalkan, dan mencoba bersyukur (sesyukur mungkin) dengan tempatku sekarang, dan apa yang telah kuraih di tempat ini,hari-hari ini.

Tuhan.,redamlah hatiku untuk (lagi-lagi) memberontak, dengan argumen-argumen yang mungkin bakal membuatku dicibir orang.

Tuhan,.bimbinglah hatiku untuk selalu bersujud dan bersyukur atas nikmat mu.

Tuhan,.kabulkan lah, sekiranya itu baik untukku, aku akan menghirup udaranya dan mengukir karsa di atas tanahnya.

Tuhan,.kuatkan lah aku disini..dan lengkapilah aku dengan torehan-torehan sejarah, yang akan membuktikan bahwa aku mampu, aku punya kekuatan,potensi,keluarbiasaan.

Tuhan,.Engkau Maha Mengetahui mana yang baik dan buruk bagi hambamu ini.

Jogja..
Aku di Malang..
Dan siap menggores kenangan disini,di tempat indah ini.
Pun juga aku akan segera menggarap diriku ditempatmu itu.

Aku percaya pada-Mu.,Tuhan..!!